Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BIOGRAFI IMAM AHMAD BIN HAMBALI (IMAM HAMBALI)


 

A. Imam Ahmad Bin Hambal ( 164 H 241=780 M 855 M )

            Nama aslinya adalah abu abdillah ibn muhammad ibn hanbal Al Marwazy. Bapaknya adalah seorang mujtahid yang hidup di Basrah. Dia mengembara ke Marwah sebagai seorang ghazi dimana imam ahmad di lahirkan pada tanggal 20 Rabi’ul awwal 164 H (780 M.) Kemudian ahmad dibawa kebaghdad.

            Dari kota baghdad itulah beliau mulae mecurahkan perhatiannya untuk belajar dan mencari hadits dengan sungguh sungguh, sejak beliau berumur 16 tahun 179 H. Beliau menghafal lebih dari satu juta hadits sepanjang hidupnya. Beliau juga salah seorang pelopor dalam sejarah islam  yang mengkombinasikan antara hadits dan fiqh. Namun kiranya belumlah cukup dengan ilmu yang di dapatnya dari ulama ulam baghdad ini sehingga beliau harus berkirim surat kepada ulama ulama hadits di beberapa negri, untuk kepentingan yang sama, yang kemudian di ikuti dengan perantauannya ke kota mekkah, madinah , syam, yaman, basrah, dan lain lainnya.

            Ahamad ibn hanbal mendapatkan guru hadist kenamaan, antara lain ; Sufyan ibn Uyainah, Ibrahim ibn Sa’ad , Yahya ibn Qathan. Adapun ulama ulama besar yang pernah mengambil ilmu darinya antara lain, Imam Bukhari,Muslim, Abu Daud Ibnu Abiddunya dan Ahmad ibn Abi Al hawarimy. Beliau sendiri adalah seorang murid Al Syafi’i yang paling setia, yang hampir tidak pernah berpisah dengan gurunya kemana pun sang guru bepergian.

            Salah satu keistimewaan ahamad ibn hanbal  sebagai mana dikatakatan Abu Zur’ah, adalah beliau mempunyai tulisan sebanyak 12 macam yang semuanya sudah dikuasai diluar kepala.

            Imam Syafi’i di saat meninggalkan kota Baghdad menuju mesir, memberikan pujian kepada beliau dengan kata kata yang realis’;  kuktinggal kan kota baghdad dengan tidak meninggalkan apa apa selain meninggalkan orang yang lebih takwa dan lebih alim dalam ilmu fiqih yang tiada taranya, yaiti Ibn Hanbal.” Sebagaiman halnya setiap orang itu tidak lepas daripada bencana, beliau pun demikian halnya, beliau dituduh menjadi sumber pendapat bahwa Al Qur’an itu adalah makhluk, sehingga mengakibatkan penyiksaan  dan harus meringkuk di penjaraatas tindakan pemerintah di waktu itu.[1]

B. Karya Karyanya.

  1.       Musnad Al Kabir. Kitab musnad ini merupakan satu satunya kitab terbaik dan terbesar di antara kitab kitab musnad yang pernah ada. Kitab ini berisikan 40.000 buah hadits, yang 10.000 merupakan hadits ulangan. Sesuai dengan masanya maka hadits tersebut belum di atur bab per bab. Sehingga kadang susah untuk menemukan hadits yang inginkan. Ulam ahli hadits yang terkenal di mesir, Ahmad Syakir, telah menyusun daftar isi kitab musnad tersebut dengan  nama Fihris Musnad Ahmad. Ia telah mempublikasikan seperempat bagian dari musnad tersebut dalam bentuk buku yang berjumlah dua puluh empat jilid.

  2. Al Ilal wa Ma’rifat Al Rijal

  3. Tarikh

  4. Al Nasikh wa  Al Mansukh

  5. Tafsir

 6. Al manasik

 7. Al Asyribah

 8. Al Zuhd

 9. Al Radd ala Zanadiqah wa Al Jamilay.[2]

C. Wafatnya Beliau 

            Imam Ahmad berpulang ke rahamatullah pada haru jum’at 241  H 855 M di baghdad dan di kebumikan  di marwaz. Sebagian ulama menerangkan bahwa di saatmeninggalnya jenazahnya di antar oleh sekitar 800.000 dan 60.000 orang perempuan dan suatu kejadian yang menakjubkan saat itu pula 20.000 orang kaum Nasrani, Yahudi, dan Majusi masuk agama islam. Makamnya paling banyak di kunjungi orang. Beliau meninggalkan 2 orang putra ; shalih, menjabat qadhi di Isfahan w. 266 H , Abdullah w. 22 jumadil awwal 270 H yang konon ikut menambahkan isikitab musnad tersebut.

            Imam ahmad selain sebagai seorang muhadditsin, terkenal juga salah seoerang pendiri dari salah satu mazhab empat yang dikenal oleh orang orang kemudian, dengan nama mazhab  Hanabilah (hanbali.[3]

D. Guru guru beliau

            Semenjak kecil Imam Ahmad memulai untuk belajar banyak sekali guru guru beliau di antaranya;

1. Husyaim bin Basyir, Imam Ahmad berguru kepadanya selama 5 tahun di kota baghdad .

2. Sufyan bin Uyainah

3. Ibrahim bin Sa’ad

4. Yahya bin Sa’id Al Qathan

5. Ismail bin Ulaiyah

6. Al Imam Asyafi’i

7. Al  Qadli Abu Yusuf

8. Ali bin Hasyim bin Al Barid

9. Mu’tamar bin Sulaiman

1O. Waki bin Al Jarrah

11. Amru bin Muhammad bin Ukh asy Syura

12. Ibnu Numair

13. Abu Bakar bin Iyas

14. Muhammad bin Ubaid ath Thanafusi

15. Yahya bin Abi Zaidah

16. Abdullah Rahman bin Mahdi

17. Yazid bin Harun

18. Abdurrazzaq bin Hammam Ash Shan’ani

19. Muhammad bin Ja’far

Dan masih banyak lagi guru guru beliau.[4]

Murid murid Beliau

            Tidak hanya ahli hadits dari kalangan murid murid beliau saja yang meriwayatkan dari beliau, tetapi guru guru beliau dan ulama ulama besar pada masyanya pun tidak ketinggalan untuk meriwatkan dari beliau. Dengan ini ada klasifikasi tersendi dari kategori murid beliau di antaranya ;

1. Abdurrazzaq

2. Abdurrahman bin  Mahdi

3. Waki bin Al Jarrah

4. Al Imam Asyafi’i

5. Yahya bin Adam

6. Al Hasan bin Musa Al Asyyab

Sedang kan dari ulama ulama besar pada masanya yang meriwayatkan dari beliau adalah;
1. Al Imam Al Bukhari 
2. Al Imam Muslim bin Hajjaj 
3. Al Imam Abu Daud 
4. Al Imam At Tirmidzi
5. Al Imam Ibnu Majjah 
6. Al Imam An Nasa’i[5]
E.  Murid murid beliau yang meriwayatkan dari beliau adalaah;
1. Ali bin Al Madini 
2. Yahya bin Ma’in 
3. Dahim Asyami
4. Ahmad bin Abi Al Hawari 
5. Ahamad bin Shalih Al Mishri[6]

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Drs. Suparta Munzier Suparta M.A, Ilmu Hadits,(Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2006), 

Farid, Syaikh Ahmad, 60 Biografi Ulama Salaf, (Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar 2006)                          Kitab 9 Imam.                                                                                                                                                           Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel Surabaya, Studi ,

 Kitab Al’aimmah Al’arba’ah,Dr Ahmad Syarbsy.

 

 



[1] Drs.Munzier Suparta M.A, Ilmu Hadits,(Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2006),  Hal.234

[2]  Farid, Syaikh Ahmad, 60 Biografi Ulama Salaf, (Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar 2006)

[3] Kitab 9 Imam

[4] Kitab 9 Imam

[5] Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel Surabaya, Studi ,h.222

[6] Kitab Al’aimmah Al’arba’ah,Dr Ahmad Syarbsy.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Posting Komentar untuk "BIOGRAFI IMAM AHMAD BIN HAMBALI (IMAM HAMBALI)"