1. Proses Dan Praktik Ketika Menghafal Ayat-Ayat Al-Qur’an

Setiap penghafal al-Qur’an, tentunya ingin hafal al-Qur’an secara singkat dan cepat, serta kuat hafalannya. Hal tersebut dapat terlaksana jika menngunakan metode yang tepat, serta mempunyai ketekunan, rajin, dan istiqamah dalam menjalani prosesnya.

Beberapa cara dalam proses menghafal al-Qur’an yaitu:

Step Pertama:

“Bacalah ayat yang akan dihafalkan denqan melihat mushafnya agar hafalan tercopy dengan baik dalam otak melalui indra mata sebanyak 10 sampai 30 kali dengan Konsentrasi penuh (fokus) dan sambil mulai menghafalkan”

Step Kedua

Membaca ayat yang tadi dibaca sebanyak 10 sampai 30 kali, namun sesekali melihat al-Qur’an dan sesekali dengan memejamkan mata. Bacalah dengan konsentrasi penuh.

Step Ketiga

Membaca al-Qur’an tanpa melihat mushaf sebanyak 10 sampai 30 kali dengan konsentrasi penuh.

Step keempat

Membaca sekali lagi ayat tersebut sebanyak 10 sampai 30 kali dengan membuka mata, tanpa melihat mushaf al-Qur’an. Jika langkah keempat ini sudah bisa dilalui dengan lancar, berarti ayat tersebut sudah melekat di otak.

Ulangan sebanyak 5 kali seperti petunjuk di atas tergantung dari kecerdasan otak masing-masing. Ada yang hanya mengulangi ayat 3 sampai 4 kali sudah mampu dihafalkan.

2. Metode Menghafalkan Ayat-Ayat Panjang

Mengahafalkan ayat-ayat panjang sangat sulit bagi sebagian penghafal al-Qur’an. Namun, ada solusi yang baik, yaitu menghafalkan dengan cara memotong ayat menjadi beberapa bagian. Lalu, setiap bagian dihafalkan dan diteruskan dengan bagian yang lainnya. Misalnya, ayat yang terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 61 sebagai berikut:

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَنْ نَصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ مِنْ بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُمْ مَا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ

Ayat tersebut sangat panjang tidaka ada pemotong untuk berhenti, kecuali anda memotongnya menjadi beberapa bagian. Misalnya, anda dapat memotongnya menjadi 7 bagian supaya anda lebih mudah dalam menghafalkannya. Akan tetapi jika anda mampu anda bisa memotong ayat tersebut sesuai kemampuan.

3. Metode Menambah Hafalan Baru

Apakah setiap hari kita harus menambah hafalan baru, jawabannya tidak? Apabila menambah hafalan baru sebaiknya selalu memperhatikan hafalan lama, dan membatasi hafalan baru. Anda harus menarget hafalan baru sesuai kemampuan. Jangan sampai anda fokus menambah hafalan baru, namun hafalan yang lam dilupakan. Jadi yang harus dilakukan adalah kuatkan dulu hafalan lama sampai benar-benar hafal baru menambah hafalan baru.

Baca Juga :

5 Cara Mengajarkan Anak Menulis Dengan Baik Dan Rapi

4. Metode Mengulang Atau Takrir

Metode takrir ialah metode menghafal al-Qur’an dengan mengulang secara terus menerus. Tujuan dari metode ini ialah supaya hafalan yang sudah anda hafalkan tetap terjaga dengan baik, kuat dan lancar. Mengulang hafalan bisa dilakukan sendiri, atau didengarkan oleh guru maupun teman anda.

5. Menyetorkan Hafalan Kepada Guru Yang Tahfidz Al-Qur’an

Menyetorkan hafalan harus kepada seorang guru yang benar-benar Hafidz al-Qur’an, hal ini di karenakan seorang guru yang sudah hafidz al-Qur’an tentu mengetahui letak kesalahan seorang murid yang menyetorkan hafalan. Dengan menyetorkan hafalan kepada seorang guru maka kesalahan dapat diperbaiki.

6. Metode Menggabung Antara Mengulang Hafalan Lama Dan Menambah Hafalan Baru

Metode yang paling baik dan tepat dalam menghafal al-Qur’an adalah dengan menggabungkan antara mengulang hafalan dan menambah hafalan baru. Jika dalam sehari mampu mengulang empat hafalan, maka bila digabungkan akan menjadi lima halaman antara hafalan baru dengan hafalan lama. Hafalan tersebut harus di lakukan secara terus menerus hingga anda dapat menyelesaikan 30 juz.

7. Membuat Klasikasi Target Hafalan

Menentukan target hafalan bisa dibilang sesuatu yang harus dilakukan oleh penghafal al-Qur’an. Bagi para calon penghafal al-Qur’an, hendaknya membuat target hafalan setiap hari, anda juga mesti membuat target waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan hafalan sebanyak 30 juz.

Menetukan target hafalan adalan sebuah program yang positif. Sebab, ini akan terus membangkitkan semangat menghafal. Tidak akan ada waktu yang terbuang sia-sia jika program menghafal al-Qur’an terjadwal dengan baik

8. Metode Semaan Dengan Sesama Tahfidz

Metode semaan adalah metode mendengarkan bacaan al-Qur’an kepada sesama penghafal al-Qur’an. Kegiatan ini merupakan salah satu metode memelihara hafalan agar tetap terjaga.

Semaan al-Qur’an dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sebaiknya, Anda mencari teman seaman yang bias di ajak secara bergantian. Semaan bisa dilakukan sebelum menyetorkan hafalan kepada guru atau melakukan seaman sesudah menyetor hafalan.

9. Menulis ayat-ayat al-Qur’an dengan tangan sendiri

Kesulitan untuk menghafal al-Qur’an maka cobalah sesekali untuk menuliskan ayat-ayat al-Qur’an yang ingin di hafalkan, ini merupakan solusi bagi orang yang kesulitan menghafal dengan metode membaca berulang-ulang.

Baca Juga :

Cara Mengajarkan Perkalian Pada Anak Dengan Mudah

Metode ini sangat cocok bagi penghafal yang mempunyai kesulitan dalam menghafal atau karena lemahnya otak apabila menghafal

10. Memperbanyak membaca al-Qur’an sebelum menghafal

Memperbanyak membaca al-Qur’an adalah metode mempercepat menghafalkan al-Qur’an, metode ini sering digunakan oleh para tahfidz al-Qur’an, semakin sering membaca al-Qur’an semakin mudah untuk menghafal al-Qur’an.

Tujuan dari memperbanyak membaca al-Qur’an adalah akan terbiasa melihat ayat-ayat al-Qur’an yang dibaca dan tidak asing lagi dengat ayat-ayat al-Qur’an, sehingga lebih mudah menghafalkannya.

11. Sering mendengarkan al-Qur’an melalui kaset atau orang yang ahli dan fasih membaca al-Qur’an

Sering mendengarkan al-Qur’an melaui kaset, cd , speaker al-Qur’an, atau mendengarkan guru atau senior anda yang fasih membaca al-Qur’an akan mempengaruhi dan membantu anda untuk mempercepat dalam menghafalakan al-Qur’an lewat kaset, speaker al-Qur’an atau guru, otak anda akan familier (terbiasa) dengan ayat-ayat al-Qur’an

Sumber : https://ilmu-gan.blogspot.com/